Puncak Hati

Heart to Heart

Showing posts with label Adventure. Show all posts
Showing posts with label Adventure. Show all posts

PERJALANAN SINGKAT KE DIENG

PERJALANAN SINGKAT BEKASI DIENG


Saya akan mencoba berbagi pengalaman touring dari Bekasi ke Dieng pada bulan September 2015. Dari Bekasi saya menggunakan motor Honda Supra x 125 jam 22.30, dengan persiapan sarung tangan, jaket, rompi, masker, dan pada motor saya menggunakan windshield, jaga fisik sebelum berangkat makan dulu, minum vitamin, dan pada saat perjalanan banyak minum, karena bila kurang minum dapat pengurangi daya konsentrasi pada saat di jalan.


Saya berjalan berdua dengan teman saya, paling ga ada yang menjaga daya konsentrasi dan biar ga ngantuk juga.

dieng_plateau_theater

Di dalam perjalanan cukup berat terutama pada konsentrasi. Ada beberapa ruas jalan sedang dalam perbaikan sehingga sedikit mengalami kemacetan seperti daerah Tambun perbaikan jembatan, Indramayu pengecoran jalan. Beberapa kali saya berhenti untuk mengisi bensin dan beristirahat. Jam 6.00 pagi hari baru sampai Brebes, maklum kecepatan maksimal hanya 80 Km/jam dan sering beberapa kali berhenti. 

Dari Brebes langsung ke arah Purwekerto melewati jalur Bumi Ayu . Awal Rute saya menuju Jogja untuk bertemu teman yang sudah sampai tujuan di sana, namun di karenakan  waktu sulit dan sempit untuk ditempuh maka di putuskan untuk bertemu di Wonosobo.


Akhirnya saya bertemu dengan teman saya di Wonosobo jam 15.00 dan lanjut ke arah Jalan Raya Dieng untuk mencari penginapan.

Paginya saya dan teman saya lanjut untuk menikmati wisata alam di daerah Dieng dan untuk menikmati semua tidak cukup semalam, karena begitu banyak tempat wisata seperti Telaga Warna, Bukit Sikunir, Sumur Jalatunda, Kawah Dieng, dan Candi Arjuna. Akhirnya kami hanya mengunjungi Telaga Warna karena waktunya tidak cukup untuk menjelajahi seluruh wilayah tersebut.



Setelah itu saya dan teman saya berpisah, teman saya ke arah Pangandaran dan saya pulang melalui jalur Dieng - Pekalongan. Jalur Dieng Pekalongan ternyata cukup membuat stres, jalan yang rusak sepi dan bensin hampir habis pula. Namun semua terobati melewati jalan hutan lindung di daerah  Petungkriyono Pekalongan yang ternyata begitu banyak wisata alamnya, sayangnya saya tidak sempat karena waktunya tidak cukup. 

Dan beberapa tips dalam perjalanan sebaiknya kendaraan sebelum berangkat harus benar-benar fit, karena akan berpengaruh ke drivernya juga. Bawa peralatan atau tools di motor untuk jaga-jaga, karena saat di daerah Pemalang ketika ingin pulang ban motor belakang bocor, meski menggunakan ban Tubeless tapi tetap saja membuat tidak stabil, untungnya di jalan ada SPBU ( bukan untuk isi bensin ) melainkan mencari kompressor angin. Dan saya pun sudah menyiapkan alat-alat untuk Tubeless. 

Ok sekian pengalaman dari saya LET'S GO TO ADVENTURE 



Reference : GO TO DIENG

Baca Juga : 





WISATA ALAM TERDEKAT DAERAH JAKARTA BOGOR DAN SEKITARNYA

WISATA ALAM TERDEKAT DAERAH JAKARTA BOGOR DAN SEKITARNYA


Kali ini kita coba membahas tentang daerah wisata alam yang terdekat dengan Jakarta dan sekitarnya. Sebagai orang pekerja atau yang waktunya yang sulit atau sempit mungkin butuh refreshing walau cuma 1 hari.

Biasanya kita butuh tempat yang fresh seperti daerah pegunungan dan kita butuh yang dekat tapi memuaskan, kita coba bahas beberapa tempat yang sudah dikunjungi dan menarik :


  1. Gunung Pancar
    Gunung Pancar merupakan daerah perkemahan dan hutan pinus di dareah Sentul kabupaten Bogor. Hawanya cukup sejuk dan nyaman, jika kalian yang ingin foto-foto atau sekedar menghirup udara segar hutan pegunungan mungkin disini tempatnya. Dan disana juga ada pemandian air panas. Jika waktu sempit dan butuh jarak yang dekat dari Jakarta disinilah tempatnya.



    Wisata alam gunung pancar


  2. Curug Bidadari
    Masih didaerah Sentul, agak jauh dari Gunung Pancar kita akan menemukan sebuah tempat Wisata sekaligus rekreasi Curug Bidadari, tempatnya sejuk jika kalian yang doyan foto-foto dan rekreasi disini tempat yang memungkinkan untuk menikmati keindahan alam dan bermain air dibawah curug bidadari
     
     

    Curug Bidadari Bogor
  3. Curug Leuwi Hejo
    Curug Leuwi Hejo merupakan salah satu destinasi wisata alam air terjun terkenal yang ada di kota Bogor. Meskipun kota Bogor memiliki banyak sekali air terjun, namun keindahan air terjun leuwi hejo memiliki daya tarik tersendiri yang membuat para wisatawan datang ke air terjun ini. Air terjun ini juga sering disebut sebagai “green canyon” nya kota Bogor. Hal ini dikarenakan air terjun leuwi hejo memiliki kolam berwarna hijau toska dibawah air terjunnya. Kolam berwarna hijau toska yang dimiliki curug leuwi hejo ini menambah keindahannya.


    curug leuwi hejo Bogor

  4. Curug Cigentis
    Curug Cigentis berlokasi di daerah Karawang bagian ke selatan menuju cariu, selain dari Kota Karawang dapat melalui jalur jonggol,


    Curug Cigentis Karawang


    Demikian beberapa tempat wisata yang terdekat dengan Jakarta, sebenarnya masih banyak lagi wisata alam yang indah dan dekat namun kita tidak sadari karena paling sering yang dikunjungi adalah wisata daerah Puncak, Purwakarta, Ciater, Lembang,dan lain sebagainya.
Baca Juga : 

Road To Sawarna

Road To Sawarna




Hi kawan, saya akan coba share pengalaman perjalan menuju pantai sawarna pada malam tahun baru 2016.

Bermula start dari kampus Gunadarma Kalimalang jam 20.00, saya berangkat bersama 3 orang teman saya, jadi ada 4 orang dengan 3 motor, 2 motor Honda Supra X 125 sendirian dan 1 motor Yamaha JupiterZ boncengan.  

Kami meluncur via kota wisata cileungsi sampai di citeureup dan disana beristirahat dan makan. Setelah itu kami mencoba melewati rute Bukit Pelangi dengan maksud menghindari macet di Bogor dan Ciawi.

Ga disangka dibukit pelangi cukup ramai dan banyak yang melewatinya dan kami terus melaju menuju Gadog.

Ternyata jalan menuju puncak sudah ditutup, kami menuju ke arah Tajur dan masuk Jalur Tapos yang merupakan jalur alternatif menuju Jalan Raya Sukabumi.

Kami berhenti sejenak di daerah Lido karena jam sudah menunjukan hampir jam 00.00, pesta kembang api mulai marak dijalan dan gemercik api terang menghiasi langit malam.

Kami melanjutkan perjalanan kembali, dan di daerah cicurug perjalanan tersendat karena banyaknya orang setelah berpesta menerbangkan bunga-bunga api ke langit.

Kemudian kami berhenti di SPBU sebelum pertigaan menuju pelabuhan ratu.

Jalur ke Pelabuhan Ratu ada beberapa jalur, untuk jalur umumnya menggunakan jalur Cibadak, untuk jalur alternatif menggunakan jalur Cikidang yang lebih cepat namun sedikit ekstrim dan kami memutuskan untuk jalur umum Cibadak.

Keadaan cuaca agak sedikit kurang mendukung, jalan yang basah karena gerimis, kabut mulai turun, dan sangat gelap.

Akhirnya kami tiba di Pelabuhan Ratu bagian Karang Hawu pada jam 2.30 pagi, istirahat sejenak dan beberapa teman kami ke toilet.

Dan persiapan untuk perjalanan agak sulit menuju Karang Hawu menuju Sawarna, karena harus melewati bukit-bukit curam dan tanjakan panjang.

Untuk jalan menuju Sawarna sudah beberapa diperbaiki dan di Aspal, hati-hati karena jalanan cukup gelap pada saat malam, mainkan lampu jauh.

Setelah itu sampai di pertigaan gapura Sawarna, namun jalan masuk masih cukup jauh, harus melewati beberapa perbukitan yang curam, harus extra konsentrasi.

Akhirnya kami tiba jam 4.00 shubuh, kami beristirahat di masjid Sawarna

Tantangan masih berlanjut



Kita harus melewati jembatan gantung menggunakan motor, jembatan bergoyang pada saat tepat di tengah-tengah.

Setelah melewati jembatan gantung, kami langsung ke Tanjung Layar untuk beristirahat menanti matahari terbit, menikmati segelas kopi untuk menikmati kehangatan udara pagi

Di Tanjung Layar pada saat itu laut sedang surut, sehingga kita dapat berjalan menuju karang , tapi hati-hati, di sela-sela karang ada bulu babi, jika kita terkena maka akan menjadi bengkak.

Setelah puas bermain-main dan ber foto selfi ria di Tanjung Layar, kami melanjutkan ke arah pasir putih Sawarna.

Airnya begitu bening dan bersih, Ombaknya cukup besar,dan kami menikmati deburan ombak dan bermain di Pasir putih.

Setelah puas bermain di pantai, kami membilas tubuh kami yang penuh dengan pasir yang menempel dan segera bersiap untuk pulang.

Namun terjadi kendala, karena masih suasana tahun baru, banyak pengunjung yang ingin menikmati pula dan akibatnya macet di jembatan gantung tak terhindarkan.

Ada sejam kami menunggu giliran untuk melewati jembatan tersebut, sehingga kami berusaha untuk menembus barisan dan menyelip agar dapat duluan untuk menyeberang.

Udara panas, keringat bercucuran dan emosi tak terkendali, lapar lagi.

Kami segera bergegas untuk mencari tempat makan dan mencari masjid untuk sholat Jum’at

Akhirnya kami mendapatkan tempat makan padang, dan langsung jalan mencari masjid dan sholat Jum’at.

Setelah Sholat Jum'at kami beristirahat sejenak untuk perjalanan pulang karena lelah sangat yang kami rasakan.

Demikian yang bisa saya share,

Yang jelas jika ingin touring jarak jauh, kendaraan harus fit, kondisi diri sendiri juga harus fit untuk keselamatan.

Jika badan mulai tidak memungkinkan, beristirahatlah sejenak seperti di SPBU atau rest area lainnya.

Baca Juga : 

loading...