MANFAATKAN WAKTU DI DALAM KEHIDUPAN
Mungkin kalian tahu proses siklus kehidupan tapi untuk menjalaninya penuh dengan drama. Siklus kehidupan dari Lahir, Bayi, Balita, Anak-anak, Remaja, Dewasa, Tua, dan Kematian. Dan untuk prosesnya sendiri secara normal Kelahiran, Masuk ke TK, SD, SMP, SMA, Kuliah, Kerja, Menikah, punya anak, Menikahkan anak, mempunyai cucu, hingga menuju peristirahatan terakhir.
Cukup mudah memang jika dilihat sekilas, namun saat proses itu merupakan ujian. Sejak pertama lahir itu ujian. Saat kita membuka mata melihat dunia semenjak bayi kita diperkenalkan Ayah dan Ibu. Sejak itu kita belajar mengenali dunia hingga saat kita mulai Akil Balig kita mulai diuji dengan banyak pilihan, seperti pilihan ganda kalu ujian. Pilihan itu terdapat baik dan buruk, apa yang kita pilih dan mulai akan dipertanggung jawabkan.
Semenjak kita dari masuk Sekolah Dasar pasti kita diajarkan tentang Agama, Moral, dan Etika dengan maksud kita tidak mudah terjemurus ke negatif. Hingga kita kuliah dan Dewasa kita akan mengenal lawan jenis dan menikah. Saat masa itu kita akan mengalami perubahan, akan lepas dari keluarga dan membentuk keluarga sendiri atau mandiri.
Ketika sudah mulai berkeluarga maka akan mempunyai anak dan seterusnya, mengemban tanggung jawab agar menjadi keluarga yang baik dan bahagia sampai nanti menikahkan anak.
Proses kehidupan terus berlanjut hingga masa pensiun tiba, tubuh melemah dan tanda-tanda kematian mulai menghampiri. Apa yang kita peroleh hingga kini? Disaat kita mengalami proses kehidupan kita juga harus mempersiapkan di akhir proses tersebut. Seperti baik ke Masyarakat maupun Agama. Karena di akhir proses itu merupakan bukan akhir, tapi memulai apa pertanggung jawaban dan apa yang kita peroleh dari dunia.
Amal Perbuatan, Ilmu yang bermanfaat, dan Doa anak yang Sholeh.
Oleh karena itu kita harus memanfaatkan waktu proses di kehidupan ini, karena waktu tidak dapat terulang dan diperbaiki.
Semoga kita menjadi orang yang bermanfaat dan lebih baik